
Bekerja sambil melanjutkan kuliah lagi itu merupakan pencapaian terbaik saya. Bisa dibilang susah susah gampang. Selain dari segi waktu, ada juga biaya yang gak murah hehe.
Saya yang menjadi lulusan diploma dari salah satu akdemi naungan kementerian perindustrian dengan lulusan manajemen industri. Hampir 5 tahun saya bekerja dan baru melanjutkan lagi untuk menjadi sarjana. Sangking asyiknya bekerja sampai baru diingatkan oleh salah satu teman kuliah dulu kenapa gak dilanjutkan. Saya mencari berbagai macam universitas yang dapat menerima menjadi mahasiswa ekstensi dengan jurusan diploma saya yaitu Teknik Industri. Beberapa universitas berikut membuka ekstensi jalur tersebut seperti Universitas Pancasila, Universitas Muhamadiyah Jakarta, dan Universitas Mercubuana. Semua lokasi memang di jakarta karena dekat dengan kantor.
Percobaan pertama
Setelah menimbang ingin melanjutkan dimana, akhirnya coba di Universitas Pancasila. Saya melakukan tes seleksi pada penerimaan mahasiswa baru. Saya mengikuti tes tersebut dan dinyatakan lulus. Kemudian dilakukan pendaftaran ulang. Nah semua berubah ketika melakukan pendaftaran ulang tersebut. Dari proses konversi nilai dari diploma agak ribet karena lulusan dari kampus saya sebelumnya cuman sedikit dan lumayan banyak mata kuliah yang harus dikonversi. Estimasi lulusnya juga 2 tahun. Terus juga kayak gak efektif gitu prosesnya dilempar kesana kemari juga dibagian tata usaha / akademik (persyaratan kurang dan memakan waktu lama mengurusnya). Selain itu pertimbangan lainnya adalah karena salah satu jadwal kuliah dilakukan di hari kerja yaitu selasa dan kamis. Sisanya di hari sabtu. Yang artinya tatap muka terus. Makin tepar juga yang ada.
Percobaan kedua
Kampus selanjutnya yang membuka jurusan ekstensi Teknik Industri ada di Universitas Muhamadiyah Jakarta. Eh pas mau daftarTernyata prodinya sudah tidak lagi membuka mahasiswa ekstensi. Info juga teman saya menjadi angkatan ekstensi terakhir.
Makin malas deh yah..
Percobaan Ketiga
Iseng saya buka web Universitas Mercu Buana yang Karyawan. Lihat prodi yang ada ternyata bisa menerima mahasiswa ekstensi dan pendaftarannya juga bisa dilakukan pada semester genap atau ganjil. Saya mendaftarkan diri ke umb cabang menteng karena saya pikir kampus tersebut dekat kampus dan bisa naik kereta. Saya melakukan pendaftaran, tes juga, sampai melengkapi persyaratan dilakukan melalui email. Info juga dari bagian pendaftarannya untuk ditunggu hasilnya apakah lulus atau tidak melalui email atau sms. Cuman saya lupa waktu itu konfirmasi melalui apa haha. Nah terkait prodi yang akan saya lanjutkan ternyata nanti kampusnya bukan di menteng tapi di meruya.
Pusing dong ya, makin pesimis mau lanjut…
Akhirnya saya dinyatakan lulus dan dikonfirmasi untuk melanjutkan ekstensi ke sarjana dengan target 1,5 tahun dengan waktu kuliah tatap muka hanya sabtu dan sisanya elearning.
Sabtu : pilih sesi pagi (07.00 s/d 15.00) / malam (15.00 s/d 22.00)
E-learning : sesuai dengan jadwal matkul dengan cara mengisi forum, quiz, dan unduh modulTatap muka tetap dilakukan juga setiap 1 bulan sekali disesuaikan dengan matkul / dosen
Awalnya terasa berat karena dipikirkan. Memang sih jika memikirikan suatu hal pasti yang ada rasanya berat sekali. Yang dipikirkan yaitu apa iya sanggup mengerjakan tugas ketika kuliah? hari sabtu pasti ke meruya mulai jam 7 pagi?
Ternyata bisa ditempuh selama 1.5 tahun walaupun banyak drama ketika mau sidang. Jadi biasa bangun pagi dan berangkat jam 7 naik bus.
Matkul / Semester
Untuk diawal semester matkul ditentukan oleh prodi dengan maksimal sks dari prodi. Semester selanjutnya dapat memilih sendiri dengan mempertimbangkan berbagai hal. Saya sendiri selalu mengikuti kelas pagi, hanya berbeda di semester akhir dimana seharian penuh dari pagi sampai malam. Anehnya saya merasa capek tapi tidak kurus juga badan ini, efek jajan yang banyak depan umb.
Transportasi
Dari pihak kampus sebetulnya ada transport ke daerah bekasi timur tapi pas awal semester saya mencoba untuk mendaftar dan ternyata kuota tidak memenuhi sehingga di tiadakan bus tersebut -_- transportasi yang digunakan :
- Bus dari tol bekasi timur menggunakan arimbi / primajasa apapun itu yang penting jurusan Mreak – turun tol kebun jeruk – nyebrang ke arah pegipegi – naik angkot 03 turun depan kampus.
- Kereta 1 dari stasiun bekasi transit tanah abang – naik di jalur serpong turun kebayoran lama – gojek / grab
- Kereta 2 dari stasiun bekasi transit tanah abang – naik di jalur tangerang turun rawa buaya – gojek / grab
- Nebeng temen satu jurusan dari cikarang / bekasi
Sistem Belajar
Karena ambil kelas pagi dari jam 07.00 s/d 15.00. Iya mulai jam segitu dan dosen banyak yang on time mengajar. Ada tiga sesi dalam satu hari. Sisanya elearning melalui website kuliah dari kampus. Ada lab juga untuk kegiatan praktikum. Untuk merubah jadwal ke kelas sore juga bisa kok tinggal minta ke kaprodi dan tata usaha masing-masing jurusan.
Biaya
Untuk biaya tergantung di kesepakatan awal untuk cicilanya tergantung kemampuan finansial mahasiswa. Untuk saya sih cicilan yang dibayar 6 kali dalam satu semester. Bisa mengajukan cuti kalo memang diinginkan.
Overallll…
Walaupun banyak yang bilang cape pikiran, cape biaya, cape raga tapi secara pribadi hanya cape biaya aja. Yang lainnya setelah dijalanin enggak berasa dan punya jaringan lebih luas lagi. Bisa punya teman dari perusahaan lain. Teman gak hanya seumuran tapi lintas angkatan. Dan merasa lebih muda aja walaupun keliatan udah tua 😛
Suatu kebanggan dapat kuliah dengan biaya sendiri tanpa minta ke orang tua. Blessed
